Pengembangan Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Wayang Golek

Rahmaini Rahmaini, Andre Ardi, Kesi Yovana, Satiaji Rizky P, Audrey Audrey, Fatjar Fatjar, Nabilla Asri

Abstract


Penguatan diplomasi budaya menjadi strategi penting dalam memperkenalkan nilai-nilai budaya Indonesia ke tingkat global. Salah satu potensi budaya yang dapat dimanfaatkan adalah seni pertunjukan Wayang Golek. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pelestarian Wayang Golek serta mengoptimalkannya sebagai media diplomasi budaya di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Cilacap, Kabupaten Sukabumi. Metode pelaksanaan meliputi pendekatan kualitatif-deskriptif melalui studi kasus, yang terdiri dari observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, budayawan, dan pelaku seni lokal, serta pendampingan dalam pengemasan pertunjukan yang adaptif bagi wisatawan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pertunjukan Wayang Golek tidak hanya berperan dalam menjaga kelestarian budaya lokal, tetapi juga berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya yang efektif. Selain meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisional, kegiatan ini juga memperkuat identitas budaya lokal dan memperluas jangkauan promosi budaya Indonesia kepada wisatawan domestik dan mancanegara. Diperlukan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor agar Wayang Golek dapat dikembangkan sebagai instrumen diplomasi budaya yang relevan dan berdaya saing global.

Full Text:

PDF

References


Anderson, B. (2016). Cultural Diplomacy and National Identity: The Role of Traditional Arts. Jakarta: Pustaka Budaya.

Haryanto, S. (2018). “Wayang Golek sebagai Media Pelestarian Budaya Lokal,” Jurnal Seni dan Budaya, 12(3), 45-60.

Kurniawan, D. (2020). Diplomasi Budaya Indonesia: Strategi dan Implementasi. Bandung: Nuansa Cendekia.

Lestari, R. (2019). “Peran Komunitas dalam Pelestarian Seni Wayang Golek di Jawa Barat,” Jurnal Kebudayaan Nusantara, 7(2), 101-115.

Mahendra, T. (2017). “Wayang Golek dalam Perspektif Diplomasi Budaya,” Majalah Diplomasi, 15(4), 22-30.

Nugroho, A., & Setiawan, Y. (2021). Pengembangan Seni Tradisional dan Diplomasi Budaya di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Prasetyo, B. (2018). “Inovasi dalam Pertunjukan Wayang Golek untuk Menarik Generasi Muda,” Jurnal Seni Pertunjukan, 10(1), 70-85.

Rahman, F. (2019). “Dukungan Pemerintah terhadap Pelestarian Budaya Lokal di Kabupaten Sukabumi,” Jurnal Pemerintahan dan Kebudayaan, 5(3), 33-48.

Santoso, E. (2022). Strategi Diplomasi Budaya di Era Globalisasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Wibowo, H. (2020). “Penggunaan Media Digital dalam Pelestarian Wayang Golek,” Jurnal Teknologi dan Budaya, 4(2), 88-97.




DOI: https://doi.org/10.32509/dianmas.v2i2.5444

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed by:

      

Recommended Tools :

 


JURNAL PUSTAKA DIANMAS

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)

email: pustakadianmas@jrl.moestopo.ac.id