Kolaborasi Masyarakat dalam Membangun Toleransi Beragama di Kalangan Remaja Desa Klinting

Niluh Kerti Maryasih, Mutiara Mulya, Shakira Dafa Daupilah, Muhammad Abdulazis, Fella Febriani Shofi Nazihah

Abstract


Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memperkuat toleransi beragama di kalangan remaja Desa Klinting, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, melalui pendekatan kolaboratif lintas sektor. Dalam konteks masyarakat majemuk, remaja menjadi kelompok strategis yang perlu dibekali dengan nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas sejak dini. Metode pelaksanaan melibatkan pemetaan sosial, pembentukan tim kerja kolaboratif, dan pelaksanaan kegiatan seperti dialog lintas agama, kerja sosial bersama, pelatihan karakter, serta pentas seni budaya. Evaluasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner untuk mengukur perubahan sikap, pengetahuan, dan keterlibatan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa partisipasi aktif remaja dalam kegiatan lintas agama dapat meningkatkan empati, pemahaman terhadap perbedaan, serta membangun ikatan sosial lintas kepercayaan. Tantangan utama yang dihadapi adalah pengaruh lingkungan keluarga yang belum sepenuhnya mendukung nilai-nilai keterbukaan. Oleh karena itu, keterlibatan orang tua dan komunitas menjadi faktor penting untuk keberlanjutan program. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat kohesi sosial di tingkat lokal dan menjadi model praktik baik yang dapat direplikasi di wilayah multikultural lainnya.

Full Text:

PDF

References


Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. (2021). Panduan penguatan moderasi beragama bagi generasi muda. Jakarta: BNPT.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pendidikan karakter di lingkungan sekolah: Panduan praktis untuk guru dan kepala sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Haryanto, A., & Susanti, D. (2020). Peran keluarga dan masyarakat dalam membentuk sikap toleransi remaja. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(3), 311–325. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i3.34020

Kementerian Agama RI. (2022). Moderasi beragama untuk Indonesia yang damai dan toleran. Jakarta: Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan.

Mahfud, C., & Suyadi. (2021). Pendidikan toleransi melalui pendekatan multikultural dalam pembelajaran agama. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 11(2), 89–105. https://doi.org/10.15408/jti.v11i2.21095

Putra, Y. D., & Lestari, N. (2021). Kolaborasi lintas sektor dalam penguatan kohesi sosial di desa multikultural. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 44–60. https://doi.org/10.24246/jpm.v5i1.2021.44-60

Sauri, S. (2018). Toleransi antarumat beragama dalam konteks masyarakat desa. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, 5(1), 37–50. https://doi.org/10.15408/sbs.v5i1.12345

Suwarno, W. (2020). Peran pemuda dalam menjaga keberagaman agama di Indonesia. Jurnal Kajian Pemuda, 9(2), 121–136. https://doi.org/10.22146/jkp.45678

UNESCO. (2016). Preventing violent extremism through education: A guide for policy-makers. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Wahyuni, S., & Nugraheni, T. (2023). Penguatan nilai toleransi melalui kegiatan budaya di kalangan generasi muda. Jurnal Kebudayaan dan Multikulturalisme, 4(1), 22–38. https://doi.org/10.31219/osf.io/abcd1




DOI: https://doi.org/10.32509/dianmas.v4i1.5448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

 Indexed by:

      

Recommended Tools :

 


JURNAL PUSTAKA DIANMAS

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Fakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Kampus I, Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat, Indonesia 10270
WA: 085714422271 (Chat Only)

email: pustakadianmas@jrl.moestopo.ac.id